SelarasRiau.com - Kondisi terbaru ruas jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Desa Tanjung Alay, Kabupaten Kampar, yang terputus akibat longsor beberapa waktu lalu hingga saat ini dalam proses perbaikan, Kamis (29/8/2024). Sehingga untuk sementara ini arus lalu lintas masih diberlakukan dengan sistem buka tutup.
Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanis Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada peralihan material untuk memastikan jalan tetap dapat digunakan.
"Jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Desa Tanjung Alay yang mengalami amblas sedang dalam proses perbaikan. Untuk saat ini, sistem buka tutup masih berlaku," ujar Afdirman.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, BPJN Riau juga akan memasang jembatan baylei yang diharapkan dapat mempercepat aksesibilitas. Pemasangan jembatan ini dijadwalkan akan dimulai besok dan diperkirakan memakan waktu antara delapan hingga sepuluh hari.
"Pemasangan jembatan baylei akan dimulai besok dan kami perkirakan prosesnya akan berlangsung selama delapan hingga sepuluh hari," jelas Afdirman.
Meskipun pemasangan jembatan baylei diharapkan dapat segera meningkatkan kondisi jalan, penanganan secara permanen memerlukan waktu tambahan. BPJN Riau menargetkan bahwa perbaikan permanen di lokasi tersebut dapat selesai dalam waktu 1,5 hingga 2 bulan ke depan. "Saat ini, prioritas kami adalah memastikan jalan tetap fungsional. Untuk penanganan permanen, kami memerlukan waktu lebih lama dan akan dilakukan desain ulang," tutup Afdirman.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan arus lalu lintas di rute penting Riau-Sumatera Barat dapat kembali normal dalam waktu dekat. Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi petunjuk lalu lintas dan bersabar selama proses perbaikan berlangsung.
Sebagai informasi, Jalan lintas Riau-Sumatera Barat adalah salah satu jalur utama yang menghubungkan dua provinsi penting ini, sehingga perbaikan yang dilakukan di Desa Tanjung Alay sangat krusial untuk kelancaran transportasi regional. Selama proses perbaikan, pengguna jalan diharapkan mematuhi petunjuk lalu lintas yang ada dan bersabar untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan jalan lintas Riau-Sumatera Barat akan segera kembali berfungsi optimal, memperlancar mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi serta sosial di kawasan tersebut. (***)