SELARASRIAU.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyajikan Makan Bergizi Gratis pada simulasi yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ketiga Agustus 2024 mendatang. Program makan bergizi gratis ini muncul atas inisiasi Presiden terpilih Prabowo Subianto yang semula diberinama program Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menjelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai selama jam sekolah. Program Makan Bergizi Gratis ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan gizi siswa yang menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan. Terinspirasi oleh berbagai inisiatif serupa di daerah lain dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, pemerintah kota Pekanbaru berkomitmen untuk melaksanakan simulasi ini sebagai langkah awal. Tujuannya adalah untuk menilai efektivitas program sebelum implementasi lebih luas di masa depan.
"Kami akan menggandeng UMKM untuk mengatur proses memasaknya," karanya. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkenalkan variasi dan keahlian dalam penyajian makanan bergizi.
Selain UMKM, Disdik juga akan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan ketersediaan bahan makanan pokok seperti beras, daging, telur ayam, dan bahan lainnya. "Simulasi ini akan dilakukan dengan semangat gotong royong," tambahnya.
Simulasi Makan Bergizi Gratis ini direncanakan akan dilaksanakan satu kali di masing-masing sekolah yang dipilih. Untuk SD, lokasi simulasi ditetapkan di Sukajadi, sedangkan SMP masih dalam tahap pemilihan. Diperkirakan sekitar 400 murid SD dan 600 pelajar SMP akan menerima makanan bergizi dengan anggaran senilai Rp 15 ribu per porsi.
"Kami ingin memastikan bahwa dengan anggaran Rp15 ribu, porsi makanan sudah memenuhi standar gizi 4 sehat 5 sempurna. Program ini akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR), bukan dari APBD," ujar Jamal.
Disdik Kota Pekanbaru memilih satu SD dan satu SMP untuk simulasi ini, mengikuti arahan dari Pj Walikota. "Kita akan melaksanakan simulasi di satu SD di Sukajadi dan satu SMP yang masih dalam proses pemilihan," jelasnya.
Sekitar 1.000 anak dari dua sekolah yang terpilih akan mendapatkan Makan Bergizi Gratis. "Ini adalah tahap simulasi untuk memastikan porsi makanan dengan anggaran Rp15 ribu sudah memadai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa secara efektif," tutup Jamal.
Sebelumnya, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si menyatakan bahwa program ini akan diuji coba pada pekan ketiga Agustus 2024. "Kami rencanakan simulasi ini pada minggu ketiga bulan Agustus," ungkapnya.(***)