PEKANBARU - Pengurus Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Riau bersama panitia terus mematangkan persiapan acara Malam Anugerah Young Engineer Riau (MAYER).
Ajang MAYER merupakan kegiatan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh insinyur inspiratif dan tokoh yang peduli terhadap keinsinyuran di tingkat Nasional.
Ketua Panitia MAYER, Pipin Azrin ST IPP menjelaskan, acara akan dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan yang menarik.
Dimulai dengan Seminar Keinsinyuran Online pada 3 Agustus 2024 dengan tema 'Forum Insinyur Muda estafet kepemimpinan PII ke depan menuju Indonesia Emas 2045'.
Dilanjutkan dengan Seminar Nasional Keinsinyuran pada 24 Agustus 2024 pukul 09.00-12.00 WIB. Bekerja sama dengan PII Cabang Pekanbaru dan Universitas Riau.
Mengusung tema 'Pemahaman Undang-Undang Keinsinyuran Ditinjau dari Perspektif Penyelenggara Infrastruktur dan Penegakan Hukum untuk Mewujudkan Pertumbuhan Perekonomian Menuju Indonesia Emas 2045.'
Puncak acara akan berlangsung pada Sabtu (24/8/2024) pukul 19.00 WIB hingga selesai.
“Kami sangat optimistis karena semua rekan-rekan panitia bersemangat dan didukung pengurus FIM PII Provinsi Riau, pusat serta para senior PII," ujar Pipin Azrin, Jumat (2/8/2024).
Pipin menambahkan, rangkaian kegiatan pada malam puncak MAYER juga dengan peluncuran buku yang ditulis oleh Kepala Bidang ESDM FIM PII Riau.
"Peluncuran buku ini bagian dari upaya kami memajukan literasi dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang keinsinyuran, khususnya sektor energi dan sumber daya mineral," jelas Pipin.
Seminar nasional menghadirkan sejumlah narasumber. Seperti guru besar, anggota DPR RI, perwakilan PII Pusat, Kapolda Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, BPJN Riau, Direktur Hutama Karya, Adhi Karya, Asosiasi Konstruksi, Pengurus Badan Otorita Ibukota Nusantara (IKN), Praktisi Keinsinyuran, dan lainnya.
Diskusi ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai regulasi keinsinyuran dalam konteks infrastruktur dan hukum, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Forum Insinyur Muda PII Provinsi Riau, Ir Ulul Azmi ST CST IPM menyebutkan, event MAYER merupakan acara pertama yang diadakan di Riau, bahkan Indonesia.
Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dan semangat bagi para insinyur muda untuk mencontoh dan melihat aplikasi keilmuan dari para senior yang sukses di berbagai bidang.
Selain itu, banyak tokoh yang bukan insinyur, namun sangat peduli dengan keinsinyuran, dan mereka layak mendapatkan apresiasi.
Pihaknya telah melakukan audiensi dengan berbagai tokoh penting di Provinsi Riau. Seperti Kepala Kejaksaan Tinggi, Danlanud Rusman Nordjadin, Direktur Riau Petroleum.
Dekan Fakultas Teknik Unri, Dekan Fakultas Teknik UIR, Dekan Fakultas Teknik Umri, Kepala BPJN Riau, Sekretaris Aspeknas.
“Kami juga masih menunggu jadwal dari Kapolda Riau dan Gubernur Riau, serta beberapa kepala dinas dan pimpinan perusahaan seperti PT Pertamina Lubricant dan PT Kilang Pertamina Internasional Dumai," jelas Ulul Azmi.
Diharapkan acara tersebut akan dibuka oleh Pj Gubernur Riau. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan dukungan dan komitmen untuk memajukan keinsinyuran di Riau dan Indonesia.
Ulul Azmi juga menekankan pentingnya dasar hukum keinsinyuran dalam kegiatan ini.
Undang-Undang Keinsinyuran Nomor 11 Tahun 2014 adalah landasan penting bagi para insinyur dalam menjalankan profesinya dengan standar profesional yang tinggi dan tanggung jawab terhadap masyarakat.
Selain itu, Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2019 yang merupakan turunan dari UU 11/2014 mendorong para Insinyur Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan berpraktik keinsinyuran sesuai standar.
Dalam rangka memotivasi Insinyur Indonesia untuk konsisten di jalur keinsinyuran, FIM PII berinisiatif memberikan penghargaan kepada insinyur yang berprestasi.
“Pengurus Forum Insinyur Muda PII Provinsi Riau menetapkan pelaksanaan kegiatan 'Malam Anugerah Young Engineer Riau (MAYER) ke-1' sebagai bagian dari program kerja tahunan memperingati ulang tahun PII ke-72,” ujar Ulul Azmi.
Terpisah, Ir Habibie Razak, Direktur Eksekutif PII menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
"Kami sangat mensuport kegiatan yang diinisiasi oleh FIM PII Provinsi Riau. Tentu sangat bangga dengan gagasan adik-adik insinyur muda, khususnya dari Riau yang memberi warna luar biasa,” tuturnya.
Ir Haudhi Ramdayuza, Ketua Forum Insinyur Muda PII Pusat menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah konkret dan kegiatan ini.
"Inisiasi luar biasa dari rekan-rekan di Provinsi Riau. Kita berharap wilayah dan cabang lain memunculkan ide dan warna berbeda untuk menunjukkan eksistensi Forum Insinyur Muda PII di seluruh Indonesia,” tutup Haudhi. (Rls)
