SELARASRIAU.COM - Video detik-detik pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang mengalami kebocoran dan memunculkan semburan yang cukup deras viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun instagram @riauzoneofficial terlihat semburan minyak mentah itu menyembur dengan keras menjulang tinggi ke udara.
Dalam video itu juga terlihat sejumlah kendaraan dan warga sekitar panik melihat kejadian tersebut. Lokasi pipa yang bocor tersebut tepat berada tidak jauh dari jalan raya. Tepatnya di Jalan Lintas Sumatera KM 16 Balam, Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau.
Tingginya semburan minyak mentah dari pipa yang bocor tersebut membuat minyak mentah itu sampai meluber ke badan jalan hingga menyebabkan arus lalulintas sempat terganggu. Tidak hanya itu, semburan minyak mentah juga menyebabkan rumah yang ada di dekat pipa yang bocor itu menjadi terdampak. Pakaian anak sekolah yang dijemur di samping rumah itu juga ikut terkena semburan minyak dari pipa milik PHR yang bocor tersebut.
"Ini kejadian di kilometer 16 tepatnya di rumah ipar saya pak Nasib Sihombing boru Sianturi. Ini korbannya, segalanya habis baju anak sekolah, tanaman rumah, segalanya habis, ini akibat kelalaian PHR mengakibatkan masyarakat menderita kerugian," ujar pria dalam video yang viral di media sosial tersebut.
Sebagai informasi, insiden pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tiba-tiba mengalami kebocoran sekitar pukul 12.40 WIB, menyebabkan dampak yang signifikan bagi lingkungan sekitar. Lokasi kejadian berada di Jalan Lintas Sumatera KM 16 Balam, Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, Rabu, 24 Juli 2024.
Kebocoran ini tidak hanya memperlambat arus lalu lintas strategis Pulau Sumatera, tetapi juga mengakibatkan minyak mentah membasahi badan jalan dan wilayah sekitar rumah penduduk. Warga setempat melaporkan bahwa semburan minyak mentah cukup tinggi dan sebagian besar tertiup angin, menyebabkan minyak mengenai rumah-rumah penduduk serta mempengaruhi jalanan.
Rudi Ariffianto, Corporate Secretary PHR, menyampaikan dalam siaran resmi bahwa PHR telah segera mengambil langkah-langkah penanggulangan. Upaya dilakukan untuk menghentikan aliran minyak pada pipa, membersihkan area terdampak, serta memulai proses perbaikan dan pemulihan operasional secepat mungkin.
"PHR juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Rudi. Dia menambahkan bahwa PHR selalu memprioritaskan aspek sosial dan lingkungan dalam semua operasi mereka.
Masyarakat diimbau untuk ikut serta dalam menjaga keamanan barang milik negara, termasuk jaringan pipa migas, dengan melaporkan setiap temuan atau kejadian melalui hotline bebas pulsa 0800-1800-123.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengelolaan infrastruktur energi dengan memperhatikan aspek keamanan, lingkungan, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan pipa yang tidak terduga. Penanganan cepat dan responsif dari PHR diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (***)
