Masyarakat Sumbar - Riau Bersorak, Jalan Lembah Anai Padang - Bukittinggi Kembali Dibuka Setelah Dua Bulan Terputus Akibat Banjir Bandang

Masyarakat Sumbar - Riau Bersorak, Jalan Lembah Anai  Padang - Bukittinggi Kembali Dibuka Setelah Dua Bulan Terputus Akibat Banjir Bandang
Kondisi terkini Jalan Padang - Bukittinggi melalui Lembah Anai, Minggu (21/7/2024)./(ist)

SELARASRIAU.COM - Pasca dibukanya Jalan Lembah Anai yang menghubungkan Padang - Bukittinggi mulai  Minggu (21/7/2024) kemarin disambut antusias oleh masyarakat Sumbar - Riau yang selama ini melintasi jalan tersebut. Pasalnya Jalan Padang - Bukittinggi melalui Lembah Anai  ini sempat terputus akibat banjir bandang yang terjadi pada 11 Mei lalu. Setelah dua bulan terputus, akhirnya mulai, Minggu (21/7/2024) Jalan Lembah Anai sudah bisa dilewati kembali.

"Alhamdulillah, akhirnya jalan Lembah Anai bisa juga dilewati, sudah lama kami menunggunya, akhirnya bisa lewat juga di Lembah Anai," kata Agus warga Pekanbaru yang hampir setiap pekan ke Padang untuk mengambil barang untuk kebutuhan dagangnya di Pekanbaru, Senin (22/7/2024).

Setelah resmi dibuka, kini jalan Lembah Anai sudah ramai dilintasi kendaraan. Baik yang mengarak ke Padang maupun yang mengarah ke Bukittinggi. Kendaraan yang melintas masih didominasi kendaraan roda dan mobil pribadi. Meski sudah bisa dilintasi, namun untuk sementara ini karena masih ada pekerjaan, kendaraan yang melintas masih dibatasi. Saat ini untuk jenis kendaraan yang diizinkan melintas di jalan Lembah Anai adalah kendaraan roda dua, kendaraan roda empat dan kendaraan roda enam (sumbu 2).

Kasatlantas Polres Padang Panjang, Afrizal Sahar, secara resmi mengumumkan bahwa jalur ini dapat dilewati oleh pengendara dari arah Bukittinggi, Padang Panjang, serta sekitarnya, baik menuju Kota Padang maupun sebaliknya. "Kita meminta pengendara untuk tetap berhati-hati karena masih ada pengerjaan di sejumlah titik," ujar Afrizal Sahar, Minggu (21/7/2024) kemarin.

Meski jalur sudah bisa dilewati, Afrizal Sahar menegaskan bahwa perbaikan jalan belum sepenuhnya selesai, sehingga pengguna jalan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi semua rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang.

Pihak berwenang juga mengingatkan bahwa kendaraan berat dengan sumbu tiga ke atas belum diizinkan melintasi jalur ini karena masih ada pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh kontraktor KHI dan dianggap berpotensi membahayakan.

Sebelum dibuka kembali untuk umum, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, telah melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jalan di Lembah Anai. Dia memastikan bahwa proses perbaikan masih berlangsung intensif di beberapa titik, dan diharapkan seluruh pekerjaan konstruksi selesai pada sekitar bulan Oktober mendatang.  (***)

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index