Kisah Nurhaida, Guru Bahasa Inggris SMAN 14 Pekanbaru Dapat Hadiah Umroh Gratis : Langsung Sujud Syukur

Kisah Nurhaida, Guru Bahasa Inggris SMAN 14 Pekanbaru Dapat Hadiah Umroh Gratis : Langsung Sujud Syukur
Nurhaida, Guru Bahasa Inggris SMAN 14 Pekanbaru Dapat Hadiah Umroh Gratis langsung sujud syukur.

SELARASRIAU.COM - Nurhaida tak kuasa menahan tangis, sangking gembira nya, ia langsung sujud syukur disaksikan ratusan guru yang hadir dalam acara Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) XXIII Provinsi Riau Sabtu (13/7/2024) di Hotel Furaya Pekanbaru.  

Guru SMAN 14 Pekanbaru ini tidak menyangka, namanya dipanggil untuk maju kedepan dan naik keatas panggung. Entah mimpin ada Nurhaida tadi malam. Ia sontak kaget karena tidak menyangka mendapatkan hadiah umroh gratis yang diberikan oleh Pj Gubernur Riau SF Harianto.

"Tidak menyangka, benar-benar kaget. Saya kita tadi pas dipanggail kedepan mau dikasih ucapan selamat datau ucapan terima kasih gitu, tapi ternyata dikasih umroh gratis," kata guru yang sehari-hari mengajat mata pelajaran bahasa inggris di SMAN 14 Pekanbaru ini.  

Nurhaida mengaku sudah menjalani profesinya sebagai guru selama lebih kurang 35 tahun. Ia begitu menjiwai pekerjaanya. Baginya men-trasfer ilmu kepada anak didiknya adalah hal yang paling menyenangkan.

"Sudah 35 tahun saya mengajar, mengajari anak-anak itu pekerjaan yang sangat menyenangkan bagi saya," ujarnya.

Selain Nurhaida, ada tiga guru yang juga beruntung mendapatkan hadiah umroh dari Pj Gubri SF Hariyanto dalam acara Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) XXIII Provinsi Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Sabtu (13/7/2024).

Diantaranya adalah guru SDN 13 Pekanbaru Juharni yang juga mengaku senang bukan main atas apresiasi tersebut. Ia katakan, 39 tahun mengajar, tidak pernah dirinya mendapatkan apresiasi dari pemerintah.

"Bukan main senangnya kami. Telah lama bekerja mengabdi, mendidik anak bangsa, kami tidak pernah diapresiasi. Betapa bahagianya kami," ujarnya.

Juharni mengatakan, di sekolah tempatnya mengajar masih banyak anak-anak didiknya yang tidak mendapatkan dukungan dari orang tuanya. Hal itu disebabkan oleh latar belakang orang tua yang bekerja sebagai buruh ataupun pedagang kaki lima.

"Harapan kami pak Gubernur dapat memimpin Riau ini jauh lebih baik lagi. Dan tidak lupa terus memperhatikan kesejahteraan kami para guru. Terima kasih pak Gubernur, semoga sehat selalu," ujarnya.

Dua guru lainnya yang mendapat hadiah tersebut adalah Nartianis, guru TK Pembina 3 Pekanbaru yang sudah mengajar sejak tahun 1990. Lalu Nurhayati, guru SMPN 6 Rengat yang telah mengajar selama 34 tahun.jarnya yang disambut haru oleh ke empat penerima hadiah tersebut. (***)

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index