Masih Ada Harapan, 1.210 Kuota PPDB SMP Negeri di Pekanbaru Belum Terisi, Ini Bocoran Kriteria Peserta Didik yang Bakal Mengisinya

Masih Ada Harapan, 1.210 Kuota PPDB SMP Negeri di Pekanbaru Belum Terisi, Ini Bocoran Kriteria Peserta Didik yang Bakal Mengisinya
Tampilan halaman depan situs resmi PPDB SMP Negeri Pekanbaru. 1.210 Kuota PPDB SMP Negeri di Pekanbaru Kosong Bakal Diisi. (Fadhil)

SELARASRIAU.COM, PEKANBARU - Calon peserta didik yang tidak lulus masuk SMP Negeri di Pekanbaru masih punya harapan. Sebab hingga penutupan berakhir, masih ada kuota 1.210 kuota PPDB SMP Negeri Pekanbaru yang masih belum terisi.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, total pendaftar dalam PPDB SMP negeri tahun ini mencapai 10.757 orang tapi hanya 9.005 orang yang lolos. Sedangkan kuota yang tersedia 10.215 orang di 55 sekolah.

Lalu siapa yang bakal mengisi ribuan kuota PPDB SMP Negeri Pekanbaru yang masih tersebut ?

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, pihaknya bakal mengkaji kuota yang masih kosong di SMP negeri. Ia mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Pj Wali Kota Pekanbaru untuk mengisi kuota yang belum terisi di SMP Negeri.

Mereka ingin memastikan jumlah kuota yang masih tersisa agar bisa diisi oleh calon peserta didik yang belum memenuhi syarat pada PPDB lalu. Ia menyebut bahwa anak dari jalur zonasi dan jalur afirmasi bakal jadi prioritas untuk mengisi kuota yang masih kosong.

Jamal memastikan, kuota yang belum terisi ini akan diberikan kepada peserta didik yang memang betul - betul membutuhkan. Prioritas nya adalah siswa kurang mampu yang sulit untuk mencukupi biaya sekolah jika harus masuk ke sekolah swasta.

"Kuota yang tersisa ini akan kita berikan kepada peserta didik yang berhak. Sebelum kita buka untuk anak anak tempatan maupun anak anak dari jalur afirmasi, tentu kita kaji dulu," kata Jamal memberikan lampu hijau kepada anak jalur afirmasi (kurang mampu) untuk bisa masuk ke sekolah negeri.

Sementara untuk update terbaru tahapan PPDB SMP Negeri di Pekanbaru, pada Kamis (4/7/2024) kemarin, proses daftar ulang siswa yang lulus sudah berakhir. Proses daftar ulang berlangsung tiga hari di seluruh sekolah.

"Kita masih menunggu laporan hasil daftar ulang dari seluruh sekolah, berapa yang mendaftar ulang dan berapa yang tidak mendaftar ulang, bagi yang tidak mendaftar ulang itu dianggap mengundurkan diri," kata Jamal. (***)
 

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index