Terus Digesa, Begini Penampakan Terbaru Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang

Terus Digesa, Begini Penampakan Terbaru Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang
Tol Padang Sicincin. (instagram:@info.minang)

SERAMBIRIAU.COM - Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang terus dipercepat. Progres terbarunya, untuk pengadaan lahan Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6 persen. Sementara progres konstruksinya mencapai 47,22 persen.

“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian saat mendampingi Menteri Basuki, dalam kunjungannya ke Sumatera Barat awal tahun kemarin.

Hedy menjelaskan, Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/ Rest Area) Tipe A yang berada di STA 23+000.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 kilo meter dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp 9,729 Triliun.

Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan tersambung dari provinsi Lampung hingga Aceh, berikut sirip/ feedernya. Pembangunan JTTS ini untuk mendukung kelancaran konektivitas masyarakat di pulau Sumatera.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, beberapa waktu lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, JTTS memiliki total panjang 2.749 kilo meter dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 kilo meter.

"Enam ruas jalan tol dengan total panjang 596 kilo meter telah beroperasi, dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat 4 ruas sepanjang 582 kilo meter memasuki Rencana Tahap II, 5 ruas sepanjang 657 kilo meter memasuki Rencana Tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki Rencana Tahap IV,” jelas Menteri Basuki.

Pada tahun 2024, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS Koridor Utama antara lain Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).

Salah satunya termasuk Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilo meter yang akan menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau. Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah. (***)

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index