SELARASRIAU.COM, PEKANBARU – Pada Sabtu malam, pasangan calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru, H. Agung Nugroho dan H. Markarius Anwar, menggelar acara silaturahmi dengan mubaligh dan tokoh masyarakat di Wareh Kupie, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Dalam kesempatan ini, pasangan AMAn yang mengusung visi memperkenalkan program prioritas mereka yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekanbaru.
Salah satu program unggulan yang ditekankan oleh Agung Nugroho dan Markarius Anwar adalah AMAn Pendidikan yang dirancang untuk memberikan akses lebih besar bagi anak-anak Pekanbaru untuk mengenyam pendidikan tinggi.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Pekanbaru yang terhambat oleh biaya pendidikan," ujar Markarius Anwar dalam pertemuan tersebut.
Pasangan AMAn menjelaskan bahwa mereka akan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dan pelajar dari keluarga kurang mampu maupun yang mampu.
Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya kuliah selama satu tahun, tetapi akan diberikan hingga mahasiswa tersebut meraih gelar sarjana. Bahkan, mahasiswa penerima beasiswa ini juga akan mendapatkan uang saku setiap bulannya.
"Beasiswa ini tidak hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, tetapi juga bagi mahasiswa berprestasi. Kami juga memberikan kesempatan khusus bagi mereka yang memiliki hafalan Al-Quran 30 juz untuk melanjutkan pendidikan mereka tanpa terbebani biaya," tambah Markarius.
Program pendidikan ini juga mencakup penguatan bagi para penghafal Al-Quran, di mana anak-anak yang berhasil menghafal 30 juz akan diberikan beasiswa penuh, mulai dari biaya kuliah hingga selesai, tanpa ada syarat terbatas.
Pasangan Aman percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diberikan bagi generasi penerus.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia kegiatan malam ini, Ustaz H. Ikhwan, menyampaikan harapan agar silaturahmi ini semakin mempererat ukhuwah dan memberikan keberkahan bagi seluruh peserta.
"Kami berkumpul malam ini untuk mendukung program-program yang akan membawa perubahan positif bagi Kota Pekanbaru, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan," ujar Ustaz H. Ikhwan.
Tidak hanya untuk anak-anak Pekanbaru, tambah Markarius, dalam upaya meningkatkan kualitas dakwah dan kesejahteraan para ustaz, sebuah program bantuan hibah disiapkan untuk memberikan dukungan operasional kepada mereka yang selama ini memberikan tausiyah kepada masyarakat, terutama di wilayah yang ekonominya sulit.
Program ini bertujuan untuk membantu memberikan uang transport bagi para ustaz, dengan mekanisme klaim yang dapat dilakukan melalui lembaga atau organisasi terkait.
Markarius menambahkan, dana hibah yang disalurkan tidak hanya untuk pembangunan fisik seperti gedung masjid atau pembelian mobil operasional.
Namun, sebagian besar dana akan dialokasikan untuk membantu kebutuhan operasional para ustaz, terutama yang mengajar di kelompok-kelompok yang kurang mampu atau di daerah yang ekonominya sulit.
"Dana bantuan ini akan membantu operasional ustaz, seperti uang transport, yang akan sangat membantu mereka yang memberikan tausiyah di berbagai tempat," ujar Markarius.
Program ini juga mempertimbangkan verifikasi dan seleksi yang ketat, terutama terkait dengan keberlanjutan dan efektivitas MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) yang ada. Selain itu, imam-imam masjid yang selama ini mengalami keterlambatan gaji juga akan mendapatkan perhatian.
"Saat ini kami sudah membantu ratusan masjid di berbagai provinsi, dan kami berkomitmen untuk membantu lebih banyak masjid, terutama yang ada di kota," lanjut pengelola.
Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dana infak jamaah yang terbatas, dan memberikan dukungan yang lebih stabil bagi para pengelola masjid dan ustaz.
Acara silaturahmi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama, yang memberikan doa dan dukungan kepada pasangan Aman untuk memenangkan Pilkada Pekanbaru 2024. ***(dil)