Pekanbaru - Meski panas terik, namun ribuan Warga RW 10 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai begitu antusias bertemu Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut lima yakni Agung Nugroho dan Markarius Anwar, Selasa (29/10). Selain mempromosikan 5 program prioritasnya ketika nanti duduk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru untuk 5 tahun ke depan, Paslon AMAn juga siap memberdayakan para janda di Pekanbaru sehingga mendapatkan penghidupan yang layak.
Ribuan warga RW 10 Kelurahan Limbungan Baru menyimak dengan seksama, orasi politik yang disampaikan oleh Paslon AMAn. Hadir dalam kegiatan kampanye dialogis kali ini, Ketua Pemenangan Pasangan AMAn Ayat Cahyadi, Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Demokrat yakni Niar Erawati dan Aidil Amri serta Firmansyah dari Fraksi PKS.
Dalam diskusi singkatnya bersama warga, Paslon AMAn menerima banyak keluhan yang dirasakan warga. Sebut saja seperti masalah banjir, semeniasi jalan, perbaikan drainase, kebutuhan akan rumah sakit dan sekolah negeri hingga nasib para janda yang harus bertahan ditengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini.
Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menyebutkan, salah satu program prioritas Paslon AMAn adalah AMAn Ekonomi. Selain memberikan bantuan UMKM, nantinya nasib para janda juga akan lebih diperhatikan.
"Kita ada namanya, program bantuan UMKM senilai Rp 20 juta per UMKM. Nantinya, ibu-ibu bisa memanfaatkannya terutama yang berstatus janda. Dengan adanya bantuan modal usaha, mereka bisa hidup mandiri. Selain itu, kita juga akan rekrut para janda untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di bidang kebersihan sehingga hidup mereka lebih terjamin. Sehingga keberadaan pemerintah dapat dirasakan masyarakat, ditengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini," Ungkap Agung.
Salah seorang Janda yang merupakan Warga RW 10, Wirda menyebutkan, 10 tahun hidup sebagai janda dengan 3 orang anak membuatnya sangat kewalahan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Terlebih lagi, perhatian dari pemerintah sangat minim dirasakan.
"Setelah mendengarkan visi misi dan program kerja dari Paslon AMAn tadi, saya merasa sangat bersyukur. Karena kami para janda atau single parent ini, bakal mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mau nanti bekerja sebagai THL atau mendirikan usaha, semuanya bagus karena bisa membantu kami para janda agar bisa hidup mandiri. Selama ini, kami tidak diperhatikan bahkan mencari kerja juga susah. Kami berharap, Paslon AMAn bisa menang dan merealisasikan program kerja yang telah dirancang," sebut Wirda.
Berdasarkan data dari pengadilan Agama Pekanbaru, setiap tahunnya selalu terjadi sekitar 1.500 hingga 2.000 kasus perceraian. Dimana, penyebab perceraian paling tinggi didominasi oleh faktor ekonomi, kasus KDRT dan perselingkuhan. ***