SelarasRiau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau baru saja menerima pendaftaran tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau mendatang. Proses pendaftaran yang dimulai dengan antusiasme tinggi ini menandai awal kompetisi politik yang sengit di provinsi tersebut.
1. Pasangan Calon Pertama : Syamsuar - Mawardi
Pasangan Syamsuar - Mawardi menjadi yang pertama mendaftar pada hari pertama. Paslon ini diusung oleh dua partai besar, yaitu Golkar dan PKS. Dengan dukungan dari dua partai ini, mereka menargetkan untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang telah berjalan selama periode sebelumnya.
2. Pasangan Calon Kedua : Nasir - Wardan
Pada Rabu, 28 Agustus 2024, pasangan Nasir - Wardan resmi mendaftar ke KPU Riau. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai yang cukup besar, termasuk Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, PSI, Gelora, Perindo, dan PBB. Dukungan dari berbagai partai ini menunjukkan kekuatan politik yang solid dan luas untuk menghadapi persaingan dalam Pilgub Riau.
3. Pasangan Calon Ketiga : Abdul Wahid - SF Hariyanto
Pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto merupakan pasangan terakhir yang mendaftar. Mereka diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, dan NasDem. Dengan dukungan dari tiga partai ini, mereka berharap bisa membawa perubahan signifikan dan menawarkan alternatif baru kepada pemilih.
Ketiga pasangan calon ini telah melalui proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dan akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu tes kesehatan dan verifikasi berkas. Selama proses ini, KPU Riau akan memastikan semua persyaratan calon dan syarat pencalonan dipenuhi sebelum tahap kampanye dimulai.
Tes Kesehatan dan Verifikasi
Setelah mendaftar, ketiga pasangan calon akan menjalani tes kesehatan yang meliputi pemeriksaan jasmani, rohani, dan narkotika. Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua calon dalam kondisi fisik dan mental yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
"Sejauh ini, sudah ada tiga pasangan calon yang mendaftar. Kami belum menerima pendaftaran tambahan dari calon lain, sesuai dengan akses Silon yang ada," jelas Komisioner KPU Riau Divisi Teknis Pelaksanaan, Nahrawi.
Nahrawi juga menyebutkan bahwa beberapa partai politik masih belum memberikan dukungan mereka secara resmi untuk Pilkada Provinsi Riau. Namun, menurut peraturan, dukungan dari partai politik sudah tidak mencukupi untuk mengusung pasangan calon baru, karena syarat minimal adalah 8,5 persen dukungan.
"Semua berkas pendaftaran telah lengkap dan diterima. Proses selanjutnya adalah penelitian dan verifikasi bahan syarat pencalonan serta syarat calon. Kami sedang memproses verifikasi syarat dukungan partai politik dan persyaratan lainnya," tambah Nahrawi.
Dengan tahapan verifikasi dan tes kesehatan yang akan segera dilakukan, persaingan dalam Pilgub Riau semakin memanas. Masyarakat diharapkan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan memastikan hak suara mereka dalam pemilihan yang menentukan masa depan provinsi Riau. (***)