SelarasRiau.com - Kamu pasti sudah gak sabar banget kan nungguin Festival Perang Air di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Acara yang satu ini emang jadi salah satu event paling seru dan dinanti-nanti setiap tahun, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tahun ini, festival seru ini bakal dimulai pada 29 Januari 2025 dan resmi dibuka pada 30 Januari 2025.
Kemeriahan yang Dimulai Sejak Sore
Gak cuma wisatawan, warga lokal pun pasti udah siap banget untuk merayakan acara ini. Sejak sore hari, Jalan Ahmad Yani di Selatpanjang udah dipenuhi orang-orang yang siap ikut seru-seruan. Ribuan orang bakal tumpah ruah di sepanjang jalan, sambil menikmati berbagai penampilan tradisional, kayak Barongsai dan Reog Ponorogo, yang bakal menyambut tamu VIP. Suasana udah terasa banget, deh, kemeriahan dan kebersamaannya!
Perang Air yang Bikin Seger dan Seru
Festival Perang Air memang selalu digelar bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek, dan setiap tahun semakin meriah. Di sini, yang namanya perang air itu bukan cuma seru-seruan, tapi juga jadi cara masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Peserta dan warga saling melempar air, baik dari pinggir jalan atau dari atas kendaraan yang melintas di rute yang udah ditentukan. Dan yang paling seru, gak ada aturan ketat—semuanya bebas melempar air tanpa harus khawatir bakal dimarahin!
Kendaraan Unik dan 'Senjata' Air yang Kreatif
Gak hanya orang yang turun ke jalan, kendaraan-kendaraan pun bakal ikut meramaikan festival ini. Ada motor, becak, hingga gerobak yang berkeliling, masing-masing dengan "senjata air" andalannya. Ada yang pakai pistol air mainan, gayung, ember, pokoknya semua yang bisa bawa air pasti ada! Bahkan, becak yang bisa angkut empat sampai enam orang, bakalan jadi armada unik yang berkeliling sambil tembak-tembakan air ke orang-orang yang lagi asik nonton di pinggir jalan.
Warga Juga Gak Mau Kalah!
Dan yang serunya, masyarakat yang berdiri di tepi jalan juga gak mau kalah. Mereka bawa "senjata" air mereka sendiri—mulai dari ember, tangki, tong, semuanya siap buat nyemprot kendaraan yang lewat. Bukan cuma sekedar basah-basahan, tapi lebih ke kebersamaan dan tawa kegembiraan yang ada di setiap sudut jalan. Kalau kena air, gak ada yang boleh marah, ya. Justru itu yang bikin suasana makin seru!
Rute Festival yang Semakin Semarak
Rute festival ini dimulai dari Jalan Ahmad Yani, terus lanjut ke Jalan Tebingtinggi, Diponegoro, Kartini, dan Imam Bonjol. Setiap jalan bakal penuh dengan kegembiraan, seolah gak ada yang bisa menghentikan semangat masyarakat dan pengunjung yang hadir. Dulu, perang air ini berawal dari tradisi merayakan Idul Fitri dengan siram-siraman air, tapi sekarang acara ini disemarakkan oleh masyarakat Tiong Hoa dengan nama "Cian Cui" yang bertepatan dengan perayaan Imlek.
Wisatawan Mancanegara Pun Berdatangan
Dinas Pariwisata Meranti mencatat, Festival Perang Air ini selalu berhasil menarik puluhan ribu wisatawan, termasuk dari Tiongkok, Malaysia, Singapura, Australia, dan banyak lagi. Festival ini udah jadi daya tarik wisata internasional, lho! Jadi, gak cuma warga lokal, tapi juga wisatawan dari luar negeri yang pengen ngerasain keseruan Festival Perang Air ini.
Festival Perang Air Selatpanjang udah jadi salah satu cara terbaik untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan cara yang seru, segar, dan penuh tawa. Kalau kamu pengen nyobain sensasi seru-seruan di tengah tumpahan air dan tawa kebersamaan, festival ini wajib banget masuk dalam daftar liburan kamu!*** (mra)