SelarasRiau.com - Kota Pekanbaru diselimuti kabut tebal pada Kamis pagi (23/1/2025), yang membuat jarak pandang menjadi terbatas. Namun, kabut yang terjadi pagi ini dipastikan bukan disebabkan oleh asap kebakaran lahan. Saat ini, Riau tengah dilanda hujan, bahkan bencana banjir melanda sejumlah daerah.
Yang membedakan kabut kali ini adalah tidak adanya bau menyengat seperti bau asap. Sebaliknya, kabut terasa sejuk di kulit dan mata. Diperkirakan, kabut ini akan menghilang seiring terbitnya matahari menjelang siang nanti.
Berdasarkan data dari BMKG Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, cuaca di Provinsi Riau hari ini, Kamis (23/1/2025), diprediksi akan didominasi oleh udara kabur dan berawan di sebagian besar wilayah. Pada pagi hari, hujan ringan berpotensi turun di beberapa daerah, seperti Kabupaten Siak dan Bengkalis. Kondisi ini dipengaruhi oleh kelembapan udara yang cukup tinggi, mencapai 99 persen di beberapa wilayah.
BMKG memprediksi pada siang hingga sore hari cuaca diprediksi akan cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan hingga sedang diperkirakan akan mengguyur wilayah seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi mendadak, terutama di wilayah-wilayah yang rawan hujan lebat.
Pada malam hari, cuaca diperkirakan masih cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah yang sama seperti sore hari, termasuk Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru.
Menjelang dini hari, udara kabur dan berawan akan mendominasi, dengan hujan ringan yang mungkin turun di Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, dan Pelalawan.
Suhu udara di Provinsi Riau hari ini berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara yang cukup tinggi, yaitu antara 60 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 10–30 km/jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Wilayah seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, dan Rokan Hilir perlu waspada pada siang hingga malam hari karena potensi cuaca ekstrem ini.
Sementara itu, prakiraan tinggi gelombang di perairan Riau berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter, yang tergolong rendah. Namun, masyarakat di wilayah pesisir, terutama nelayan, tetap diimbau untuk berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 1,5 meter di perairan Timur Bintan dan Timur Lingga. (dil)