Lelah Menunggu Bantuan Pemerintah, Warga Desa Teluk Kiambang Perbaiki Jembatan Secara Swadaya

Lelah Menunggu Bantuan Pemerintah, Warga Desa Teluk Kiambang Perbaiki Jembatan Secara Swadaya
Warga Desa Teluk Kiambang Perbaiki Jembatan Secara Swadaya./(ist)

SELARASRIAU, INHIL - Warga Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, yang sudah lama berharap akan perhatian pemerintah, akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jembatan penghubung desa mereka secara mandiri. Kondisi jembatan yang sudah memprihatinkan menjadi kendala utama bagi masyarakat, terutama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Di lokasi perbaikan jembatan Desa Teluk Kiambang, suasana penuh semangat dan kebersamaan begitu terasa. Pagi itu, udara segar menyelimuti desa, dan puluhan warga, dari anak muda hingga orang tua, berkumpul di sekitar jembatan yang rusak parah. Mereka tampak bersemangat meski dalam kondisi cuaca yang terik.

Beberapa warga sibuk mengikat besi dengan tangan cekatan, memastikan setiap ikatan kuat dan kokoh untuk struktur jembatan yang akan diperbaiki. Di samping mereka, beberapa orang lain tengah sibuk mengecor fondasi dengan adukan semen, melemparkan campuran material ke dalam bekisting yang sudah dipasang. Suara gemericik air bercampur dengan dentingan palu yang digunakan untuk memaku dan merapikan bagian-bagian jembatan.

Di sudut lain, sekelompok warga tampak bekerja sama membuat mal untuk coran. Mereka mengukur dengan hati-hati, menyusun kayu dan besi untuk memastikan bentuk jembatan nantinya sesuai dengan yang direncanakan. Tak sedikit pula yang terlibat dalam membawa material seperti semen, pasir, dan batu, dengan saling memberi semangat satu sama lain.

Suasana kerja yang penuh keakraban ini menggambarkan betapa pentingnya proyek ini bagi mereka. Meskipun perbaikan jembatan ini dilakukan secara swadaya, terlihat jelas semangat gotong royong yang kuat di setiap langkah mereka. Saling bantu-membantu, saling tersenyum, dan bergotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan menjadi kunci utama keberhasilan mereka.

Anak-anak pun turut berpartisipasi dengan memberikan semangat, atau sekadar membantu membawa bahan-bahan kecil, sementara para ibu terlihat menawarkan minuman dan makanan ringan kepada para pekerja yang kelelahan. Semua bekerja tanpa pamrih, dengan harapan jembatan ini bisa segera selesai dan kembali digunakan dengan aman, menghubungkan desa mereka dengan dunia luar.

Jembatan yang menjadi satu-satunya jalur penghubung desa dengan kabupaten ini juga vital bagi para petani, yang mengandalkannya untuk mengangkut hasil perkebunan mereka. Namun, jembatan yang sudah rusak parah akibat termakan usia ini sering kali menjadi keluhan warga Desa Teluk Kiambang dan semakin mendesak untuk segera diperbaiki.

Pada Kamis (16/1/25), warga setempat bergotong-royong memperbaiki jembatan tersebut. Puluhan warga dari berbagai usia turut serta dalam kegiatan tersebut, membawa material dan membantu pemasangan langsung di lokasi. Antusiasme warga terlihat sejak pagi, saat mereka bekerja bersama dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan.

Kegiatan perbaikan ini diprakarsai oleh Kepala Desa Teluk Kiambang, Ardiansyah, yang menggunakan dana pribadi untuk membeli material yang dibutuhkan, seperti kayu, besi, dan semen. Ardiansyah mengungkapkan bahwa jembatan ini sangat vital bagi aktivitas warga, terutama bagi anak-anak yang pergi ke sekolah dan para petani yang mengangkut hasil panen.

“Kami sadar jembatan ini sangat penting bagi kelancaran aktivitas warga, kami tidak bisa terus menunggu bantuan pemerintah yang tak kunjung datang. Itulah mengapa kami harus bergerak sendiri,” ujar Ardiansyah, Jumat (17/1/2025).

Kepala Desa menambahkan bahwa Desa Teluk Kiambang tidak hanya memiliki satu jembatan yang rusak, tetapi ada beberapa jembatan lainnya yang kondisinya juga memprihatinkan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini, mengingat keterbatasan anggaran desa yang tidak mencukupi untuk perbaikan besar-besaran.

Seorang warga, Arman, mengungkapkan rasa bangga terhadap inisiatif masyarakat dalam memperbaiki jembatan secara swadaya. "Kami bersyukur memiliki kepala desa yang peduli dan warga yang kompak. Semoga perbaikan ini berjalan lancar dan jembatan bisa segera digunakan dengan aman," ungkapnya.

Meskipun warga harus memperbaiki jembatan tanpa bantuan pemerintah, semangat kebersamaan dan gotong royong mereka tetap tinggi. Mereka berharap masalah infrastruktur ini segera mendapat perhatian dari pihak terkait demi kelancaran kehidupan mereka. (wyu)

#Daerah

Index

Berita Lainnya

Index