Bersama Dua Pakar Internasional, Direktur BRK Syariah Isi Seminar ICBISEA 2024 Umri

Bersama Dua Pakar Internasional, Direktur BRK Syariah Isi Seminar ICBISEA 2024 Umri

SELARASRIAU.COM, PEKANBARU – Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menjadi pembicara pada International Conference On Businness Innovation, Sosial Sciences, Economics and Accounting (ICBISEA) 2024 yang ditaja oleh Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Seminar internasional ini diikuti oleh 12 negara dan dua pemateri Internasional dari Philipina dan Malaysia.

Seminar yang mengambil topik business and management, innovation, economics dan accounting dengan tema “The conference themes are not limited to the list above and submissions from social sciencess and other area are welcomed” berlangsung di ruang Sharia Digital Center (SDC) Menara Dang Merdu BRK Syariah, Kamis (28/11/2024). 

Rektor Umri, Dr H Saidul Amin melalui Dekan FEB, Mizan Asnawi menyampaikan seminar internasional perdana yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis UMRI ini didukung sepenuhnya oleh BRK Syariah. Seminar nasional rutin yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun dan kini ditingkatkan menjadi seminar internasional. 

“Apresiasi yang luar biasa kepada Bank Riau Kepri Syariah yang telah mensupport penuh seminar internasional perdana yang kami laksanakan ini. Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti oleh 12 negara dengan 58 artikel yang siap pada hari ini. Peserta seminar berasal dari mahasiswa, dosen dan praktisi,” kata Mizan didampingi Dwi Hastuti yang merupakan ketua pelaksana kegiatan. 

Masih kata Mizan, kegiatan seminar bertujuan untuk memberikan wawasan tentang perkembangan ekonomi saat ini termasuk tentang bisnis perbankan syariah. Selain Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah ada dua lagi pembicara yaitu Prof Dr Sema G Dilna yang merupakan Cotabato State University Philipina dan Prof Rushami Zien Yusoff dari University Muhammadiyah Malaysia. 

“Kegiatan ini akan rutin kita laksanakan setiap tahun dan ini sudah menjadi kewajiban kampus untuk melaksanakan seminar sebagai forum akademik. Dan ini juga salah satu syarat untuk memenuhi akreditasi unggul bagi kampus. Seminar ini sudah menjadi kewajiban, ada tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, riset dan pengabdian. Seminar ini lebih dekat dengan riset, karena ada 58 peserta akan mempresentasikan hasil penelitian mereka,” kata Mizan lagi. 

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri, ada 4 program study diantaranya ekonomi pembangunan, akuntansi, bisnis digital dan manajemen. 

Dari 4 program study itu, yang sudah memperoleh akreditasi yaitu manajemen. Sedangkan untuk Ekonomi Pembangunan dan Akuntansi sedang dalam proses akreditasi dengan target akreditasi unggul. 

“Saat ini peminat calon mahasiswa untuk masuk FEB di Umri ini cukup banyak, angkanya setiap tahun terus meningkat dan yang paling banyak itu memilih manajemen dan akuntansi. Apalagi kita juga sudah bermitra dengan sejumlah perusahaan untuk dan lembaga pendukung untuk mensupport mahasiswa yang memiliki skill dan potensial. Sehingga calon alumni memiliki kesempatan kerja yang tinggi,” ujar Mizan. 

Dalam seminar internasional tersebut, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto memaparkan tentang pandangan ekonomi dan politik Indonesia di era transisi Pemerintahan baru, resiliensi dan tantangan ekonomi domestik,  strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, strategi bisnis, serta perkembangan bisnis BRK Syariah. 

“Di BRK Syariah kami juga telah melakukan inovasi dan transformasi bisnis integrasi tanda tangan elektronik BSrE dan  layanan Chatbot cerdas yang menggunakan generative AI dapat memberikan respons otomatis kepada nasabah, menjawab pertanyaan umum, dan membantu proses komunikasi dengan layanan bank. Terimakasih kepada Umri yang telah menggagas acara ini, semoga ini dapat memberikan manfaat yang banyak untuk peserta seminar,” tutur MA Suharto.

Seminar Internasional Umri ini berakhir dengan sesi tanya jawab dan penyerahan cenderamata dari Umri kepada Bank Riau Kepri Syariah. ***(dil

#Ekonomi

Index

Berita Lainnya

Index