PEKANBARU - Pasar Induk yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bekerjasama dengan PT Agung Rafa Bonai (ARB) di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Tuah Madani, ditargetkan sudah beroperasi akhir 2023 mendatang.
"Harapan kita akhir tahun ini bisa operasi. Jadi, target kita sebelum akhir tahun ini selesai (dibangun)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (20/10).
Ia menyampaikan, kini pembangunan Pasar Induk tersebut terus digesa oleh PT ARB. Berbagai evaluasi juga dilakukan salah satunya terkait akses masuk dan keluar.
"Kemarin kita minta juga agar jalan masuk dan keluar harus diatur sirkulasinya. Jadi untuk sirkulasi orang dan barang harus bisa lancar," ucap Ami, sapaan akrabnya.
Setelah pembangunan rampung, lanjut dia, nantinya pedagang yang berjualan di kawasan Terminal AKAP dan Jalan A Yani akan diarahkan masuk ke Pasar Induk.
“Itulah makanya kami gesa terus pembangunannya. Jadi para pedagang di Jalan Ahmad Yani itu bisa masuk juga ke Pasar Induk ini, agar tidak menggangu arus lalulintas lagi," tutupnya.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru dan PT ARB sudah menjalin kerjasama pembangunan Pasar Induk pada 2016 lalu. Dalam kerjasama ini, PT ARB selaku investor akan mengelola Pasar Induk selama 30 tahun. Setelah itu, pasar dan seluruh aset yang ada akan menjadi milik Pemko Pekanbaru. (***)