PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau mendorong peran aktif para ayah dalam pendidikan anak melalui Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah. Ajakan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Riau yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi, tertanggal 16 Desember 2025.
Surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI dalam rangka mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Plt Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengungkapkan, melalui gerakan ini, para ayah dianjurkan hadir langsung ke sekolah untuk mengambil rapor anak pada akhir semester.
"Kehadiran ayah diharapkan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi menjadi bentuk nyata keterlibatan orang tua dalam memantau perkembangan pendidikan anak," ujarnya, Rabu (17/12/2025).
Gerakan ini menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah. Pelaksanaannya dimulai pada Desember 2025 dan menyesuaikan dengan jadwal pengambilan rapor di masing-masing sekolah.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Riau memberikan dispensasi keterlambatan bagi para ayah yang mengikuti gerakan tersebut, sesuai ketentuan instansi atau kantor masing-masing.
"Kebijakan ini dimaksudkan agar tidak ada hambatan bagi para aparatur sipil negara untuk berpartisipasi," katanya.
Tak hanya itu, pemerintah pusat juga menyiapkan apresiasi bagi para ayah yang terlibat aktif.
Sebanyak 10 ayah berkesempatan mendapatkan penghargaan dengan cara mengunggah foto atau video saat mengambil rapor anak ke sekolah melalui Instagram menggunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah, serta menandai akun resmi Kementerian dan BKKBN.
"Kami berharap gerakan ini dapat memperkuat ikatan emosional antara ayah dan anak, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi peran bersama dalam keluarga," katanya. (***)