Setiap Bulan Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan dari Pemkab Siak

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:00:00 WIB

SIAK - Di tengah keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Siak tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat miskin dan anak yatim. Salah satunya adalah melalui Program santunan bulanan bagi anak yatim piatu dan dhuafa. 

Melalui program ini, setiap anak menerima bantuan sebesar Rp100 ribu per bulan. Program ini berlaku untuk seluruh anak yang memenuhi kriteria baik muslim maupun nonmuslim.

Dikatakan Bupati Siak Afni Zulkifli, data para penerima bantuan berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) dan penyaluran dilakukan langsung ke rekening masing-masing anak.

Afni menjelaskan untuk anak muslim bantuan disalurkan melalui Baznas Siak dan sudah berjalan tahun ini sesuai ketentuan. Sementara untuk anak nonmuslim, pendanaan bersumber dari APBD Siak dan mulai direalisasikan pada 2026.

Penyerahan perdana dilakukan secara simbolis di Kecamatan Tualang. Program telah disalurkan kepada 262 anak untuk periode Agustus–Desember 2025. Per 1 Desember, total penerima santunan di Kabupaten Siak mencapai 880 anak dengan anggaran Rp440 juta.

"Di usia yang belia, diantara mereka kehilangan Ayah atau Ibu. Bahkan ada yang kehilangan keduanya. Dengan segala keterbatasan, maka kitalah yang hendaknya menjadi sedikit pelengkap mereka. Karena senyum mereka adalah sumber ibadah, dan doa mereka insyaAllah diijabah," kata bupati. 

"Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang mewujudkan niat baik ini," kata bupati lagi. 

Selain santunan, Baznas Siak juga menyerahkan bantuan dua pasang seragam sekolah gratis untuk 174 siswa SD dan 125 siswa SMP di Kecamatan Tualang dengan total 299 siswa. 

Secara keseluruhan, Baznas menyiapkan seragam gratis untuk 2.000 penerima se-Kabupaten Siak atau setara 4.000 pasang seragam. Seluruh seragam diproduksi oleh penjahit binaan Baznas sebagai upaya mendorong perputaran ekonomi UMKM lokal.

Pemkab Siak telah menganggarkan melalui APBD 2026 seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa baru tingkat TK, SD, dan SMP Negeri di Kabupaten Siak baik muslim maupun nonmuslim. Bupati Siak berharap program ini sebagai stimulus dan membantu meringankan beban masyarakat. (MCR)

Tags

Terkini