Detik-Detik Rakit Tenggelam di Sungai Rokan, Bawa 18 Penumpang dan 9 Motor

Ahad, 05 Oktober 2025 | 20:42:01 WIB
Sebuah rakit penyeberangan yang mengangkut banyak penumpang dan sepeda motor tiba-tiba tenggelam hanya beberapa meter dari tepian sungai.

ROKAN HULU – Kepanikan sempat melanda tepian Sungai Rokan di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Minggu pagi (5/10/2025). Sebuah rakit penyeberangan yang mengangkut banyak penumpang dan sepeda motor tiba-tiba tenggelam hanya beberapa meter dari tepian sungai.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu nyaris menelan korban jiwa. Rakit yang dikemudikan lima pekerja tersebut mengangkut 18 orang penumpang dan 9 unit sepeda motor dari Desa Sukadamai menuju Desa Pematang Tebih. Padahal, kapasitas maksimal yang seharusnya hanya 10 penumpang dan 7 sepeda motor.

“Rakit ini jelas membawa muatan yang jauh melampaui batas aman,” ungkap Kapolsek Ujung Batu, Kompol Jusup Purba, usai melakukan pemeriksaan di lokasi.

Menurut keterangan, insiden terjadi saat rakit hampir mencapai tujuan, hanya berjarak satu meter dari daratan. Tiba-tiba air masuk dan membuat rakit karam dengan kedalaman sekitar satu meter. Momen kritis itu segera diantisipasi para pekerja dengan mengevakuasi penumpang dan kendaraan sebelum rakit benar-benar tenggelam.

“Begitu air masuk, penumpang dan kendaraan langsung diturunkan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Jusup.

Polsek Ujung Batu bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat. Tim langsung mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, serta membawa pemilik dan lima pekerja rakit ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Meski dugaan awal penyebab insiden adalah kelebihan muatan, polisi masih mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam pengoperasian rakit tersebut.

“Ini jadi peringatan keras bagi seluruh operator rakit penyeberangan di Sungai Rokan. Standar keamanan dan batas kapasitas wajib ditaati. Meski kali ini selamat, risikonya tidak bisa ditoleransi,” tegas Jusup.

Suasana di lokasi kejadian sempat ricuh. Warga yang menyaksikan dari tepian panik melihat penumpang berhamburan turun ke air sambil menyelamatkan motornya. Beberapa orang langsung menolong dengan tali dan kayu, sementara yang lain membantu mengamankan barang-barang ke daratan. *** (Dil)

Terkini