SelarasRiau.com - Kabar baik datang buat petani kelapa sawit mitra plasma di Riau! Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pekan ini naik di semua kelompok umur. Kenaikan ini jadi angin segar buat para petani yang selama ini mengandalkan hasil kebun sawit sebagai sumber penghasilan.
Kenaikan Tertinggi di Kelompok Umur 9 Tahun
Berdasarkan rapat Dinas Perkebunan (Disbun) Riau bersama tim penetapan harga untuk minggu ke-5 tahun 2025 (periode 12-18 Februari 2025), harga TBS naik signifikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun, yaitu sebesar Rp 86,18/kg atau naik 2,53% dari harga periode sebelumnya.
Dr. Defris Hatmaja, SP, MSi, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, menjelaskan, harga pembelian TBS petani untuk satu pekan ke depan naik jadi Rp 3.492,07/kg. Harga ini berlaku selama satu pekan. Sementara itu, harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga Rp 22,55/kg.
Indeks K Jadi Acuan Penetapan Harga
Untuk menentukan harga TBS, Disbun Riau menggunakan indeks K untuk satu bulan ke depan, yaitu sebesar 93,22%. Hasilnya, harga penjualan CPO (Crude Palm Oil) pekan ini naik sebesar Rp 442,20/kg. Namun, harga Kernel justru turun sebesar Rp 124,18/kg dari harga sebelumnya.
Kenaikan harga TBS ini tentu jadi kabar gembira buat petani kelapa sawit mitra plasma. Dengan harga yang lebih tinggi, pendapatan mereka pun ikut meningkat. Ini bisa jadi momentum buat petani buat lebih semangat mengelola kebun sawit mereka.
"Semoga harga TBS terus stabil atau bahkan naik lagi ke depannya, supaya kami tetap semangat menjaga kualitas hasil panen agar bisa terus menikmati manfaat dari kenaikan harga ini," ujar Sarwoedi petani sawit asal Kampar Riau. (dil)