SELARASRIAU.COM, PEKANBARU – Dompet Dhuafa Riau mengapresiasi dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak dalam upaya kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Pimpinan Dompet Dhuafa Riau, Hendi Mardika, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang terus menunjukkan kepedulian dan komitmen dalam membantu Palestina melalui berbagai donasi dan inisiatif kemanusiaan.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang selalu berada di barisan kepedulian untuk Palestina. Dompet Dhuafa Riau akan terus menjadi jembatan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan mereka untuk saudara-saudara kita di Palestina," ujar Hendi, Senin (7/10/2024).
Selama ini, bantuan yang disalurkan oleh Dompet Dhuafa mencakup kebutuhan pokok seperti pangan, air minum, hingga pengadaan peralatan medis dan pakaian musim dingin.
Tak hanya itu, mereka juga mendistribusikan obat-obatan, ambulans, serta mendukung pembangunan klinik hemodialisa di Gaza Utara, yang melayani ratusan anak dengan vaksinasi polio.
Ketua FPEA dan Direktur RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Fares A. Afana, menyampaikan terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas bantuan yang sangat berarti bagi masyarakat Palestina, terutama para penyintas.
"Bantuan ini benar-benar meringankan beban masyarakat di sini. Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan Dompet Dhuafa," ucap Fares.
Selain bantuan langsung, Dompet Dhuafa juga menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi kemanusiaan dan pemerintah untuk memastikan distribusi bantuan tetap berjalan meski akses ke Palestina sangat terbatas.
Mereka juga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam menyalurkan bantuan secara berkelanjutan, khususnya di sektor pangan dan medis.
Dalam upaya memperkuat dukungan terhadap Palestina, Dompet Dhuafa bersama Titimangsa menggelar Teater Musikal "Tanah yang Terpenjara" di Jakarta pada 3 Oktober 2024.
Acara ini menggabungkan seni tari, puisi, musik, dan orasi kemanusiaan untuk menggambarkan kehidupan rakyat Palestina di tengah konflik. Hasil dari penjualan tiket pertunjukan tersebut sepenuhnya disalurkan untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.
Muhsin Syihab, Staf Ahli Kementerian Luar Negeri, turut mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina melalui jalur kemanusiaan dan seni.
"Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kuat Dompet Dhuafa dalam mendukung Palestina. Mereka tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga melantangkan suara untuk kemanusiaan," katanya.
Dengan lebih dari 41.000 korban jiwa dan 95.000 orang terluka akibat konflik selama 11 bulan terakhir di Jalur Gaza, bantuan dan solidaritas dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Riau, menjadi harapan bagi rakyat Palestina yang kehilangan tempat tinggal dan menghadapi krisis berkepanjangan. Dompet Dhuafa terus berupaya membantu mereka melalui aksi nyata dan kolaborasi lintas sektor. (***)