Festival Siak Bermadah: Merayakan Warisan Budaya dalam Gemuruh Sejarah

Ahad, 06 Oktober 2024 | 11:03:14 WIB
Tahun ini, festival yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat ini akan terasa lebih istimewa, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Perak Kabupaten Siak yang ke-25.

SelarasRiau.com - Kabupaten Siak, yang selama berabad-abad menjadi jantung peradaban Melayu, bersiap untuk menggelar Festival Siak Bermadah dengan semarak yang tak tertandingi. Tahun ini, festival yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat ini akan terasa lebih istimewa, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Perak Kabupaten Siak yang ke-25.

Selama empat hari penuh, mulai dari 9 hingga 12 Oktober 2024, warga Siak dan pengunjung dari jauh akan dimanjakan dengan beragam pertunjukan seni, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Suara gendang dan tarian melambangkan warisan yang telah diwariskan turun-temurun akan menggema di seluruh penjuru, memikat hati setiap yang hadir.

Festival ini juga merupakan bagian dari Kalender Event Nusantara (KEN) yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berkolaborasi dengan lima event spektakuler lainnya di Riau. Pembukaan yang megah akan dimulai dengan Bazar Ekonomi Kreatif, diikuti oleh pertunjukan mini stage dan street food yang menggoda selera, serta permainan tradisional yang mengingatkan kita pada masa lalu yang kaya.

Sebagai puncak keseruan, panitia mengundang bintang tamu ternama seperti Charly dan Baby Shima, yang diharapkan akan menarik perhatian generasi muda untuk lebih mendalami dan mencintai budaya Melayu. Kehadiran mereka tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga jembatan bagi generasi muda untuk merasakan kebanggaan akan warisan mereka.

Namun, festival ini lebih dari sekadar pertunjukan. Di tengah keramaian, produk lokal seperti batik, tenun, dan kerajinan tangan akan ditawarkan sebagai oleh-oleh yang membawa pulang sepotong cerita dari Siak.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyatakan, "Festival Siak Bermadah adalah lebih dari sekadar ajang pelestarian budaya; ini adalah momentum bagi kami untuk mempromosikan pariwisata yang kaya akan nilai-nilai luhur." Ia menambahkan, "Dengan festival ini, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Siak dan menginspirasi daerah lain untuk menjaga warisan budaya mereka."

Roni juga menekankan bahwa peran generasi muda sangatlah krusial dalam pelestarian budaya. "Mereka adalah penerus bangsa yang harus bangga dengan akar budaya mereka," tegasnya.

Festival Siak Bermadah adalah sebuah perayaan yang melampaui batas waktu—sebuah pengalaman yang membangkitkan semangat dan kehangatan budaya Melayu, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. "Saya mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak dalam menyelenggarakan festival ini," kata Roni, yang juga menjabat Pjs Bupati Kepulauan Meranti.

Dengan semangat yang berkobar, Festival Siak Bermadah siap menyuguhkan pengalaman tak terlupakan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyatukan hati masyarakat dalam gemuruh cinta akan budaya dan sejarah. Siapkan diri Anda untuk terhanyut dalam keindahan dan keajaiban Festival Siak Bermadah. (***)

Tags

Terkini