SELARASRIAU.COM - Jelang Pilkada serentak 2024, atmosfer dunia perpolitikan di Riau mulai terasa panas. Sejumlah bakal calon Gubernur Riau 2024 mulai bermunculan. Namun hingga saat ini pasangan bakal calon yang sudah mendapatkan rekomendasi dukungan partai dan sudah memenuhi syarat minimal 13 kursi di parlemen baru satu pasang, yakni M. Nasir - HM. Wardan.
Sementara kandidat lain seperti Syamsuar, SF Hariyanto dan Abdul Wahid yang digadang-gadangkan bakal maju di Pilgub Riau 2024 belum ada yang memenuhi syarat minimal dukungan 13 kursi di parlemen.
Informasi terbaru, selain nama M. Nasir- HM. Wardan, dan Syamsuar - Mawardi, publik di Riau juga dikagetkan dengan munculnya spekulasi yang menyandingkan nama SF Hariyanto - Septina Primawati Rusli . Seperti diketahui kedua sosok ini cukup berpengaruh di Riau. SF Hariyanto saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Riau, sedangkan Septina adalah anggota DPRD Riau yang juga istri mantan gubernur Riau Rusli Zainal.
Bahkan di sejumlah media sosial sudah viral banner bergambar SF Hariyanto bersanding dengan Septina Primawati di Pilgubri 2024 dan ramai diperbincangkan oleh netizen.
"Itu bisa aja terjadi, bisa saja nanti Golkar itu diambil Pak SF, itu sah-sah saja, misalnya kalau kita simulasikan pak SF maju dengan Buk Septina," kata pengamat politik Universitas Riau, Tito Handoko.
Meski Golkar saat ini sudah mengeluarkan SK untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau 2024, Syamsuar - Mawardi, namun pasangan ini tidak akan bisa berlayar di Pilgub Riau 2024, jika tidak ada partai lain yang bisa diajak berkoalisi. Sebab dengan 10 kursi yang dimiliki oleh partai golkar, masih belum memenuhi syarat minimal 13 kursi di parlemen untuk mengusung calon di Pilkada serentak 2024 mendatang. Artinya golkar masih kurang 3 kursi lagi.
Begitu sebaliknya, jika pasangan SF Hariyanto - Septina bisa mendapatkan dukungan partai politik dan memenuhi syarat minimal 13 kursi di parlemen, maka pasangan ini bisa berlayar di Pilkada Serentak. Jika nanti pasangan SF Hariyanto - Septina resmi maju di Pilgub Riau 2024, maka sudah bisa dipastikan mantan gubernur Riau Rusli Zainal akan turun gunung untuk menjadi tim pemenangan bagi pasangan ini. Sebab sosok Rusli dikenal sebagai sosok politikus yang cukup mumpuni dan berpengaruh di Riau dan sudah teruji. Terlepas dari pro dan kontranya.
"Tentu Pak Rusli sebagai mentor politiknya Buk Septina tidak akan tinggal diam, pasti akan turun gunung. Jadi persainganya akan lebih sengit lagi, bisa dua atau tiga calon," katanya.
Jika melihat komposisi kursi parlemen di DPRD Riau yang totalnya ada 65 kursi. Saat ini jumlah partai yang sudah memberikan rekomendasi sebanyak 33 kursi dan baru golkar yang sudah mengeluarkan SK untuk pasangan Syamsuar - Mawardi. Tersisa 32 kursi lagi yang belum memberikan rekomendasi.
Berikut komposisi kursi dan dukungan calon gubernur Riau 2024 :
- Jumlah Kursi di DPRD Riau :
1. Golkar : 10 kursi
2. Demokrat : 8 kursi
3. PPP : 1 kursi
4. Gerindra : 8 kursi
5. PKB : 6 kursi
6. PKS :10 kursi
7. PDIP : 11 kursi
8. NasDem : 6 kursi
9. PAN : 5 kursi
Total : 65 kurdi
- Yang Sudah memberikan Rekomendasi :
1. Golkar : 10 kursi (Syamsuar) - SK
2. Demokrat : 8 kursi (Nasir) - Rekomendasi
3. PPP : 1 kursi (Nasir) - Rekomendasi
4. Gerindra : 8 kursi (Nasir) - Rekomendasi
5. PKB : 6 kursi (Abdul Wahid) - Rekomendasi
Total 33 kursi
- Yang Belum memberikan rekomendasi :
1. PKS :10 kursi
2. PDIP : 11 kursi
3. NasDem : 6 kursi
4. PAN : 5 kursi
Total : 32 kursi. (***)