SUMBAR - Tebing di kawasan Kelok 9, jalur lintas Sumatera Barat–Riau, dilaporkan longsor pada Rabu (17/12/2025).
Material longsoran berupa tanah dan bebatuan jatuh dari ketinggian dan menutup sebagian badan jalan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Dari pantauan di lapangan, bebatuan tampak berserakan di badan jalan. Sementara itu, tebing di sisi jalur masih menyisakan potensi longsor susulan.
Jika dilihat dari kejauhan, kondisi lereng terlihat labil dan rawan runtuh, terutama saat hujan lebat mengguyur kawasan perbukitan.
Kelok 9 sendiri merupakan salah satu jalur utama penghubung Sumatera Barat dan Riau yang melintasi kawasan perbukitan dengan jurang dan tebing curam.
Jalan ini dikenal dengan tikungan tajam, elevasi tinggi, serta panorama alamnya, namun di sisi lain juga memiliki tingkat kerawanan kecelakaan dan longsor yang cukup tinggi, khususnya pada musim hujan.
Warga dan pengguna jalan yang melintas diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kecepatan, serta tidak berhenti terlalu lama di titik-titik rawan longsor.
Pengendara juga disarankan memantau kondisi cuaca dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan saat melintasi jalur Kelok 9. (***)