Simak Disini Cara Menghindari Scam dan Aktivis Keuangan Ilegal, Tips dari OJK

Selasa, 14 Oktober 2025 | 22:51:52 WIB
Illustrasi./(int)

JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan beberapa tips untuk menghindari scam dan aktivitas keuangan ilegal. 

Menurutnya, setiap orang harus waspada terhadap maraknya scam dan aktivitas keuangan ilegal yang terjadi saat ini. Sehingga sebelum melakukan aktivas keuangan, harus dipastikan produk atau layanannya jasa keuangannya aman, dengan melihat dua L, yaitu legal dan logis. 

"Fenomena yang terjadi di masyarakat kita, dari November tahun lalu, berapa jumlah pengaduan yang sudah kita terima? Lebih dari 200 ribu pengaduan. Dan jumlah uang masyarakat yang hilang sudah lebih dari Rp 6 triliun," katanya dalam Sosialisasi dan Launching Materi Perencanaan Keuangan Keluarga, melalui YouTube Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Selasa (14/10/25). 

Dijelaskannya, tanda awal atau deteksi modus penipuan atau scam ada beberapa tandanya yang bisa dikenali. Diantaranya, adanya iming-iming akan mendapatkan bagian atau imbalan jika melakukan registrasi akun dan janji keuntungan tidak wajar. 

Penggunaan nomor akun tidak resmi atau tidak terverifikasi pelaku memaksa atau terkesan meminta data informasi secara terburu-buru

Lalu, link website yang menyerupai website resmi atau bahkan tidak resmi sama sekali  dan terdapat perbedaan domain atau bahkan menggunakan media google form. 

"Menginfeksi perangkat dengan Malware modus file APK, hati-hati love scam atau hubungan cepat, enggan bertemu dan minta transfer uang," jelasnya. 

Friderica melanjutkan, ada beberapa tips menghindari modus scam dan aktivitas keuangan ilegal, yaitu mengaktifkan fitur anti scan pada handphone atau aplikasi dan blokir, dan report nomor yang mencurigakan.

Selanjutnya, periksa dan pastikan kembali ke akun resmi lembaga atau instansi terkait, tutup akun atau rekening yang sudah tidak digunakan.

"Lebih selektif dalam mengisi data pribadi pada situs atau website yang mengumpulkan data pribadi," ujarnya. 

Berikutnya kata dia, tips menghindari modus scam dan aktivitas ilegal lainnya adalah tidak menggunakan WiFi publik untuk akses pembayaran maupun penggunaan aplikasi dengan data pribadi lainnya.

Lalu tidak asal klik link dan atau dokumen dari nomor yang tidak dikenal dan rutin mengganti password.

"Serta yang terakhir hindari transfer uang kepada orang yang baru dikenal secara daring," tutupnya. (***)

Terkini