Rekor Tertinggi, Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka Hingga 1,7 Meter

Ahad, 02 Maret 2025 | 11:58:39 WIB
PLTA Koto Panjang, Kampar./(ist)

SelarasRiau.com - Bukaan pintu pelimpah (spillway gate) Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kampar, Riau, kembali ditambah. Saat ini, tinggi bukaan mencapai 170 sentimeter, atau 1,7 meter, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah waduk tersebut.

Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa penambahan bukaan ini dilakukan pada Sabtu malam, 1 Maret 2025, pukul 20.00 WIB. 

Peningkatan dilakukan dengan menambah 50 cm pada masing-masing lima pintu pelimpah, yang sebelumnya dibuka dengan tinggi 120 cm (1,2 meter). Dengan demikian, total tinggi bukaan kini mencapai 5x1,7 meter.

Langkah ini diambil setelah adanya lonjakan signifikan pada debit air yang mengalir masuk ke waduk. Pada pukul 14.00 WIB, inflow mencapai 1.510,6 meter kubik per detik (m3/s), lebih besar dari total outflow yang tercatat sebesar 1.203,03 m3/s. Satu jam setelahnya, inflow melonjak lagi menjadi 2.435,63 m3/s, jauh di atas total outflow yang hanya sekitar 1.200 m3/s.

Dhani mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi masih terus berlangsung, dan diperkirakan akan berlanjut selama tiga hari ke depan. Hal ini menyebabkan inflow waduk terus meningkat dengan rata-rata lebih dari 2.000 m3/s. Selain itu, elevasi air juga telah mencapai lebih dari 84 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sebelumnya, pintu pelimpah waduk telah dibuka secara bertahap hingga mencapai ketinggian 5x1,2 meter pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 15.00 WIB. Namun, dengan terus meningkatnya debit air, tim koordinasi pengoperasian bendungan memutuskan untuk kembali menambah bukaan demi menjaga keselamatan dan keamanan bendungan.

“Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi tim sore ini, dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan PLTA Koto Panjang,” kata Dhani.

Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Waduk PLTA Koto Panjang

Bukaan lima pintu pelimpah dengan tinggi masing-masing 1,7 meter ini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah operasi Waduk PLTA Koto Panjang. Peningkatan bukaan ini mengingatkan pada kejadian serupa yang pernah terjadi pada tahun 2006 dan 2016, saat tingginya mencapai 1,7 meter.

“Bukaan tertinggi yang pernah dilakukan sebelumnya adalah 1,7 meter, dan itu terjadi dua kali—pertama pada 2006, dan kemudian pada 2016,” ungkap Dhani.

Dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi, langkah-langkah ini diambil untuk memastikan waduk dapat berfungsi dengan aman dan efektif, serta untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan debit air lebih lanjut. (man)

Tags

Terkini