Menelusuri Keindahan Spiritual dan Sejarah di Pekanbaru: Destinasi Religi yang Wajib Dikunjungi di Bulan Ramadan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 10:10:05 WIB
Masjid Raya Pekanbaru, di Jalan Senapelan, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan./(ist)

SelarasRiau.com - Ramadan selalu jadi momen spesial untuk umat Islam dalam memperdalam keimanan, dan Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, punya banyak tempat bersejarah dan religi yang penuh dengan nilai spiritual. Dikenal sebagai "Kota Bertuah", Pekanbaru menyuguhkan berbagai destinasi wisata religi yang menarik, apalagi kalau dikunjungi selama bulan puasa.

Masjid Raya Pekanbaru: Ikon Keagamaan dengan Sentuhan Arsitektur Klasik Modern

Salah satu destinasi utama yang wajib banget dikunjungi adalah Masjid Raya Pekanbaru, yang terletak di Jalan Senapelan, Kampung Bandar. Hanya butuh waktu sekitar 17 menit dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, kamu sudah sampai di masjid yang jadi ikon keagamaan Riau ini. 

Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Nur Alam atau Masjid Senapelan ini adalah salah satu masjid tertua di Riau dan punya sejarah panjang tentang perkembangan Pekanbaru dan nilai-nilai keislaman.

Dengan desain arsitektur yang menggabungkan unsur klasik dan modern, Masjid Raya Pekanbaru nggak cuma jadi tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan keagamaan yang seru. Tempat ini bikin kamu merasa tenang dan nyaman, baik buat beribadah ataupun sekadar menikmati suasana.

Kompleks Makam Marhum Pekan: Mengenang Jasa Sultan Siak

Gak jauh dari masjid ini, ada Kompleks Makam Marhum Pekan, tempat peristirahatan terakhir Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Sultan ke-V Kerajaan Siak Sri Indrapura. 

Makam ini penting banget dalam sejarah masyarakat Melayu Riau. Kalau kamu suka sejarah, tempat ini wajib dikunjungi untuk mengenang jasa para leluhur dan mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kerajaan Siak.

Di kompleks makam ini, kamu juga bisa melihat makam-makam kerabat Sultan Siak, seperti makam Syaid Syarif Usman Shabuddin dan Tengku Pangeran Kesuma Dilaga, yang punya cerita sejarahnya sendiri. Keindahan desain makam yang terbuat dari marmer merah maron dan batu andesit ini juga memberikan kesan yang sangat kuat.

Sumur Tua Masjid Raya Pekanbaru: Air Berkhasiat dengan Sejarah Mendalam

Selain itu, di sekitar Masjid Raya Pekanbaru ada Sumur Tua yang menjadi salah satu daya tarik. Air dari sumur ini dipercaya memiliki khasiat kesehatan dan bisa langsung diminum. Dan tenang, airnya sudah teruji aman untuk diminum.

Sumur ini punya sejarah panjang, dan kabarnya nggak pernah mengering sejak dibangun pada tahun 1929. Sumur ini adalah wakaf dari Muhammad Sulaiman, donatur yang juga ikut membangun Masjid Raya Pekanbaru.

Surau Tertua Al-Irhaash: Simbol Kesederhanaan dan Ketaatan

Bayu Saputra (35), seorang pengunjung asal Surabaya, mengungkapkan kekagumannya saat berkunjung ke kawasan wisata religi ini. "Saya senang banget bisa melihat berbagai situs bersejarah dalam satu kawasan Masjid Raya Pekanbaru. Ini jadi kesempatan buat saya lebih paham tentang sejarah Islam di Indonesia," katanya.

Gak jauh dari Masjid Raya, ada juga Surau Tertua Al-Irhaash, yang sudah berdiri sejak tahun 1925. Surau ini nggak cuma tempat ibadah, tapi juga bukti betapa kuatnya akar keislaman di Pekanbaru.

Surau ini pernah direnovasi pada tahun 2007, tapi tetap mempertahankan bentuk dan ukiran aslinya. Surau Al-Irhaash juga punya sejarah menarik, karena dulunya pernah jadi markas para pejuang tentara fisabilillah. Sampai sekarang, surau ini masih aktif digunakan oleh warga setempat untuk salat berjamaah dan pengajian.

Warga sekitar, seperti Rita (45), menjelaskan bahwa surau ini selalu ramai dengan jamaah yang datang untuk beribadah. "Tempatnya nyaman dan bersih, jadi kita betah banget salat di sini. Kadang juga ada pengajian yang bermanfaat buat tambah pengetahuan agama," ujarnya.

Masjid Raya Annur: Simbol Keagungan dan Keindahan Arsitektur Islam

Selain itu, jangan lewatkan Masjid Raya Annur, yang terletak di Jalan Hangtuah. Masjid ini punya desain megah yang mirip Taj Mahal dan memadukan budaya Melayu, Arab, Turki, dan India dalam arsitekturnya.

Masjid Raya Annur ini sangat besar, berdiri di atas lahan 12 hektar dan dikelilingi empat menara menjulang tinggi. Suasana di sekitar masjid juga asri, banyak pepohonan yang bikin nyaman, dan banyak orang yang datang untuk jalan santai atau sekadar swafoto.

Masjid Raya Annur juga aktif mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, terutama di bulan Ramadan. Bahkan, pada tanggal 2 Maret 2025 nanti, Masjid Raya Annur akan menggelar acara buka puasa bersama yang akan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, serta Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Kami ajak seluruh masyarakat Riau untuk datang, supaya bisa mempererat ukhuwah Islamiyah," ujar Gubernur Abdul Wahid.

Pekanbaru dengan segala sejarah dan tempat-tempat religi yang menawan, menawarkan pengalaman spiritual yang nggak cuma memperdalam keimanan, tapi juga membuat kita lebih memahami budaya dan sejarah Islam di Indonesia. Jadi, kalau kamu lagi cari destinasi yang menyatukan sejarah, budaya, dan keagamaan, Pekanbaru adalah pilihan yang tepat.*** (mra)
 

Tags

Terkini