SELARASRIAU.COM, KAMPAR - Suasana di lokasi Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Kilometer 106-107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, kini terasa lebih tenang dan lancar setelah dibuka dua jalur pada Minggu (12/1/2025).
Arus lalu lintas yang sebelumnya sempat terhambat akibat sistem buka tutup kini berjalan lebih lancar, dengan kendaraan melintas dengan kecepatan yang stabil. Meskipun pengerjaan perbaikan masih berlangsung, para pengendara tampak lebih lega karena kondisi jalan yang kembali normal. Secara keseluruhan, suasana di area ini kini lebih teratur dan lebih aman, meskipun ada beberapa titik yang masih dalam tahap perbaikan.
Sebelumnya, arus lalu lintas di lokasi ini sempat diberlakukan sistem buka tutup selama beberapa hari akibat perbaikan pasca longsor.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau, Afdirman Jufri, menyampaikan,
“Alhamdulillah, Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Kilometer 106-107 di Desa Tanjung Alai sudah dapat dilalui dua jalur. Ini sudah berlangsung dua hari terakhir,” ujarnya.
Meskipun jalan sudah dapat dilalui dua jalur, Afdirman menjelaskan bahwa perbaikan dan penguatan trase masih terus dilakukan. Saat ini, pengerjaan tengah fokus pada penambahan panjang bronjong di sisi hilir saluran air yang melintas di bawah trase jalan.
Namun, pengerjaan bronjong di sisi hulu saluran air belum bisa dilakukan. Hal ini disebabkan oleh adanya Jembatan Bailey yang masih dinonaktifkan. Jembatan Bailey yang sebelumnya digunakan untuk kendaraan roda dua terpaksa ditutup setelah lereng di bawahnya longsor. Saat ini, proses pembongkaran jembatan tersebut sedang berlangsung.
“Pembongkaran Jembatan Bailey sedang dikerjakan. Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa selesai,” tambah Afdirman.
Diharapkan, setelah pembongkaran selesai dan pengerjaan lanjutan dapat dilakukan, arus lalu lintas akan semakin lancar dan aman bagi seluruh pengendara. (man)