SELARASRIAU.COM - Perbaikan jalan lintas Riau-Sumbar yang terletak di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, terus dikebut untuk memperlancar arus lalu lintas. Setelah melalui berbagai tahap, progres terbaru menunjukkan bahwa pengaspalan di trase baru yang menghubungkan kedua provinsi tersebut kini sudah mulai terlihat.
Separo ruas jalan sudah selesai diaspal, khususnya jalur sebelah kanan yang mengarah ke Sumatera Barat, sementara separo lainnya, yaitu jalur kiri yang mengarah ke Pekanbaru, masih belum dapat diaspal karena kondisi cuaca yang belum mendukung.
Karena proses perbaikan ini, arus lalu lintas di lokasi perbaikan terhambat, dengan kendaraan mengantri karena adanya sistem buka-tutup jalan. Di tengah jalan, terdapat pembatas yang membagi jalur, sehingga kendaraan hanya dapat melintas bergantian.
Meskipun pengaspalan di salah satu jalur sudah selesai, antrean panjang tetap terjadi, terutama saat kendaraan menuju arah Pekanbaru yang harus menunggu giliran. Kendaraan-kendaraan ini harus bersabar hingga sistem buka-tutup diatur kembali agar jalur yang belum diaspal bisa dilalui secara bergantian.
Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, mengungkapkan bahwa pengaspalan satu jalur di jalan lintas tersebut telah selesai dilakukan.
Jalur yang diaspal tersebut adalah jalur sebelah kanan yang mengarah ke Sumatera Barat (Sumbar), dengan panjang lebih kurang 140 meter.
"Satu jalur sudah selesai kita lakukan pengaspalan, jalur sebelah kanan arah ke Sumbar," ujar Afdirman, Kamis (26/12/2024).
Namun, pengaspalan pada jalur kiri yang mengarah ke Pekanbaru, Riau, masih harus menunggu cuaca yang lebih kondusif. Hujan lebat yang mengguyur area tersebut beberapa waktu lalu menyebabkan kondisi tanah dan permukaan jalan menjadi kurang stabil untuk dilalui pengaspalan.
"Tadi malam hujan lebat di lapangan, jadi belum bisa kita lanjutkan pengaspalan untuk jalur kiri arah Pekanbaru," jelas Afdirman.
Meski demikian, Afdirman optimis bahwa dengan selesainya pengaspalan di jalur kanan, arus lalu lintas di kawasan tersebut akan semakin lancar. Jalan yang sebelumnya terhambat akibat longsor kini sudah dapat dilalui dengan lebih nyaman, meskipun masih ada beberapa tahap perbaikan yang perlu diselesaikan.
"Meskipun belum maksimal, tetapi saat ini lalu lintas sudah mulai lancar kembali," tambahnya.
Dengan progres yang terus berjalan, diharapkan jalan lintas Riau-Sumbar ini dapat segera rampung dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. ***(man)