Update Terkini Tol Pekanbaru-Padang-Sicincin, 67 Persen Selesai

Jumat, 27 September 2024 | 19:02:17 WIB
Tol Padang Sicincin. (ist)

SelarasRiau.com - Pembangunan Tol Padang-Sicincin, yang memiliki panjang 36,6 km, telah dimulai enam tahun lalu dan hingga saat ini masih dalam proses pembangunan. Per September 2024, progres proyek ini tercatat mencapai 67 persen. Meskipun sudah berjalan cukup lama, berbagai tantangan dalam pembangunan masih harus dihadapi, terutama terkait dengan pembebasan lahan yang menjadi faktor kunci dalam kelancaran proyek ini.

Tol Padang-Sicincin direncanakan sebagai salah satu infrastruktur penting untuk menghubungkan Provinsi Sumatra Barat dengan Riau. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas transportasi, memperlancar distribusi barang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi. Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi waktu perjalanan dan biaya logistik yang selama ini menjadi kendala dalam aktivitas perekonomian.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pembangunan tol ini adalah proses pembebasan lahan. Meskipun pemerintah telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini, masih terdapat sejumlah konflik dan penundaan yang dapat mempengaruhi jadwal penyelesaian. Penyelesaian pembebasan lahan yang optimal sangat penting, karena setiap keterlambatan dalam aspek ini dapat berdampak langsung pada progres pembangunan secara keseluruhan.

Dengan progres yang sudah mencapai 67 persen, pihak pengembang optimis bahwa proyek ini dapat rampung pada tahun 2025, asalkan semua kendala, termasuk pembebasan lahan, dapat diatasi dengan segera. Para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan pusat, terus mendorong percepatan proses ini agar pembangunan dapat selesai tepat waktu.

Setelah tol ini selesai, dampaknya diperkirakan akan sangat signifikan. Selain mengurangi waktu tempuh dari Padang ke Sicincin, tol ini juga diharapkan dapat menarik investasi ke daerah sekitar, mendorong pengembangan industri, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan dan fasilitas.

Pembangunan Tol Padang-Sicincin adalah bagian dari upaya lebih besar untuk mengembangkan infrastruktur jalan tol di Pulau Sumatra, yang mana saat ini telah menghubungkan hampir seluruh provinsi di pulau tersebut dengan jaringan tol. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, diharapkan Sumatra dapat lebih bersaing dalam peta ekonomi nasional.

Progres pembangunan Tol Padang-Sicincin yang telah mencapai 67 persen menunjukkan kemajuan yang positif, namun tetap memerlukan perhatian khusus dalam penyelesaian berbagai tantangan yang ada. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk memastikan proyek ini selesai sesuai jadwal, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan perekonomian di Provinsi Sumatra Barat dan Riau. Dengan konektivitas yang lebih baik, masa depan pembangunan infrastruktur di Sumatra semakin cerah.

Sementara itu, jalan tol pertama di Provinsi Jambi, yang menghubungkan Kota Jambi dengan Palembang, siap diresmikan pada Oktober mendatang. PT Hutama Karya mengumumkan bahwa pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Paket 3 telah rampung 100 persen dan akan segera dioperasikan.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, menyatakan bahwa Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) yang beroperasi fungsional pada bulan Oktober akan memangkas waktu tempuh dari 1,5 jam menjadi hanya 15 menit.

Dengan selesainya tol Seksi 3 Jambi-Palembang, seluruh provinsi di Pulau Sumatra, kecuali Sumatra Barat, akan terhubung dengan jaringan jalan tol. Saat ini, tol Trans Sumatra telah beroperasi sepanjang 915 km dengan 15 ruas yang meliputi berbagai rute penting dari Lampung hingga Aceh.

Tol-tol baru yang segera diresmikan oleh Presiden Jokowi termasuk Tol Kutepat Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km) dan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 (15 km). Dengan semakin berkembangnya jaringan tol ini, diharapkan mobilitas dan aksesibilitas di Sumatra akan meningkat pesat. (***)

Terkini