SELARASRIAU.COM - Dihadapan peserta Seminar Kebencanaan Menjadi Relawan Garis Depan, Wakil Ketua 3 STID Al-Biruni Cirebon Dr. Ahmad Zamaksyari, M Ag. Mengajak mahasiswa agar ikut organisasi di kampusnya.
Seminar diselenggarakan UKM Mapalangit Biru STID Al-Biruni. Berlangsung di kampus STID Al-Biruni Cirebon. Pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Hadir sebagai peserta seminar adalah Mapala, Sispala, OPA, KPA dan komunitas relawan di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Kegiatan kemahasiswaan dan perkuliahan merupakan dua hal yang saling mendukung,” imbuhnya.
Lebih jelas Zamaksyari memaparkan, mahasiswa yang ikut organisasi di kampusnya, berarti dia sudah membiasakan dirinya hidup berkelompok. Ini merupakan hal yang baik karena hidup berkelompok akan terbawa hingga di akhirat kelak.
“Manusia masuk surga secara berkelompok. Jadi, marilah kita membiasakan hidup berkelompok mulai dari sekarang,” ajak Zamaksyari.
Terhadap Seminar Kebencanaan Menjadi Relawan Garis Depan yang diselenggarakan Mapalangit Biru, Zamaksyari mengaku memberi apresiasi tinggi. Lebih-lebih seminar ini diikuti peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat
“Seminar yang diselenggarakan Mapalangit Biru ini membutikan jika kegiatan pecinta alam bermanfaat bagi masyarakat luas. Termasuk bermanfaat bagi korban bencana alam,” ungkap Zamaksyari.
Zamaksyari berharap usai seminar, hendaknya ada kegiatan lanjutan, misalnya pelatihan relawan.
“Agar kalangan pecinta alam dan relawan, benar-benar paham cara menjadi relawan garis depan,” tutup Zamaksyari. (AS)